MENYUSUN TABEL SEBARAN PELUANG Z
A. Menentukan Nilai Z berdasarkan Nilai Peluang Tertentu
1. Taruh kursor misalnya pada sel A1.
2. Pada menu [Home] klik tombol [Insert function], atau pada menu [Formulas] klik tombol [Insert function], maka akan muncul jendela [Insert function].
3. Pada pilihan [Or select a category] pilih kategori [Statistical], dan pada pilihan [Select a function :] pilih [NORMSINV]. Klik [OK], maka muncul kotak dialog [Function Arguments].
4. Pada kotak [Probability] isikan 0,975 lalu klik [OK], maka pada sel A1 akan muncul angka 1,95996. Artinya jika peluangnya 0,975 maka nilai Z = 1,95996
B. Menentukan Nilai Peluang Berdasarkan Nilai Z Tertentu (Membuat Tabel Sebaran Peluang Z)
1. Pada sel A1 tulislah NILAI Z dan sel B1 tulislah PELUANG Z.
2. Pada sel A2 sampai sel A6 ketikkan angka -1,60 ; -0,60 ; 0,00 ; 0,16 ; 1,96
3. Pada menu [Home] klik tombol [Insert function], atau pada menu [Formulas] klik tombol [Insert function], maka akan muncul jendela [Insert function].
4. Pada pilihan [Or select a category] pilih kategori [Statistical], dan pada pilihan [Select a function :] pilih [NORMSDIST], maka akan muncul jendela [Function Arguments]. Pada jendela [Function Arguments] klik kotak berwarna merah di sebelah kanan kotak Z.
5. Pilih sel A2 yang berisi nilai Z = -1,60 sehingga alamat sel A2 muncul pada jendela [Function Argument] yang berukuran lebih kecil. Tutup kembali kotak kecil berwarna merah di sebelah kanan kotak Z.
6. Pada jendela [Function Argument] yang muncul berikutnya, terlihan pada Formula Result = 0,054799 sebagai hasil akhir dari perhitungan nilai peluang Z apabila nilai Z = -1,60. Setelah itu klik [OK] maka pada sel B2 akan muncul nilai 0,054799.
7. Untuk menghitung nilai peluang Z bagi nilai Z = -0,60 ; 0,00 ; 0,16 ; 1,96 pada sel A3 sampai sel A6, tinggal dicopy saja nilai pada sel B2 ke B3 sampai sel B6 dengan cara menaruh kursor pada pojok kanan bawah sel B2 sehingga kursor berubah bentuk menjadi tanda (+), klik kiri mouse, tahan, lalu tarik ke bawah sampai ke sel B6. Hasilnya sebagaimana terlihat pada gambar berikut :
8. Dengan cara seperti dijelaskan di atas, Anda bisa menyusun nilai peluang Z berdasarkan nilai-nilai Z yang lain, misalnya dari Z = -3,50 sampai Z = 3,50 sehingga tersusun tabel sebaran peluang normal Z.
A. Menentukan Nilai Z berdasarkan Nilai Peluang Tertentu
1. Taruh kursor misalnya pada sel A1.
2. Pada menu [Home] klik tombol [Insert function], atau pada menu [Formulas] klik tombol [Insert function], maka akan muncul jendela [Insert function].
3. Pada pilihan [Or select a category] pilih kategori [Statistical], dan pada pilihan [Select a function :] pilih [NORMSINV]. Klik [OK], maka muncul kotak dialog [Function Arguments].
4. Pada kotak [Probability] isikan 0,975 lalu klik [OK], maka pada sel A1 akan muncul angka 1,95996. Artinya jika peluangnya 0,975 maka nilai Z = 1,95996
B. Menentukan Nilai Peluang Berdasarkan Nilai Z Tertentu (Membuat Tabel Sebaran Peluang Z)
1. Pada sel A1 tulislah NILAI Z dan sel B1 tulislah PELUANG Z.
2. Pada sel A2 sampai sel A6 ketikkan angka -1,60 ; -0,60 ; 0,00 ; 0,16 ; 1,96
3. Pada menu [Home] klik tombol [Insert function], atau pada menu [Formulas] klik tombol [Insert function], maka akan muncul jendela [Insert function].
4. Pada pilihan [Or select a category] pilih kategori [Statistical], dan pada pilihan [Select a function :] pilih [NORMSDIST], maka akan muncul jendela [Function Arguments]. Pada jendela [Function Arguments] klik kotak berwarna merah di sebelah kanan kotak Z.
5. Pilih sel A2 yang berisi nilai Z = -1,60 sehingga alamat sel A2 muncul pada jendela [Function Argument] yang berukuran lebih kecil. Tutup kembali kotak kecil berwarna merah di sebelah kanan kotak Z.
6. Pada jendela [Function Argument] yang muncul berikutnya, terlihan pada Formula Result = 0,054799 sebagai hasil akhir dari perhitungan nilai peluang Z apabila nilai Z = -1,60. Setelah itu klik [OK] maka pada sel B2 akan muncul nilai 0,054799.
7. Untuk menghitung nilai peluang Z bagi nilai Z = -0,60 ; 0,00 ; 0,16 ; 1,96 pada sel A3 sampai sel A6, tinggal dicopy saja nilai pada sel B2 ke B3 sampai sel B6 dengan cara menaruh kursor pada pojok kanan bawah sel B2 sehingga kursor berubah bentuk menjadi tanda (+), klik kiri mouse, tahan, lalu tarik ke bawah sampai ke sel B6. Hasilnya sebagaimana terlihat pada gambar berikut :
8. Dengan cara seperti dijelaskan di atas, Anda bisa menyusun nilai peluang Z berdasarkan nilai-nilai Z yang lain, misalnya dari Z = -3,50 sampai Z = 3,50 sehingga tersusun tabel sebaran peluang normal Z.
Social Plugin