Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian yang merumuskan paradigma adalah penelitian yang bersifat asosiatif.
Paradigma penelitian dapat digunakan sebagai panduan dalam hal:
- Merumuskan masalah
- Merumuskan hipotesis
- Menentukan teknik statistic yang akan digunakan
Paradigma Sederhana
Menunjukkan hubungan satu variabel independen (X) dengan satu variabel dependen (Y).
Contoh : X = Penampilan kerja dan Y = Produktivitas kerja
Gambar 1. Paradigma Sederhana |
Paradigma Sederhana Berurutan
Menunjukkan hubungan antara satu variabel dengan variabel lain secara berurutan.
Contoh : X1 = Tata ruang kantor; X2 = Penghasilan; X3 = Prestasi kerja dan Y = Kesejahteraan
Gambar 2. Paradigma Sederhana Berurutan |
Untuk mencari hubungan antar variabel dapat digunakan korelasi sederhana.
Paradigma Ganda dua Variabel Independen
Menunjukkan hubungan bersama-sama antara X1 dengan X2 terhadap Y
Contoh : X1 = Tata ruang kantor; X2 = Kepemimpinan dan Y = Kelancaran kerja
Gambar 3. Paradigma Ganda Dua Variabel Independen |
Terdapat tiga rumusan masalah deskriptif dan empat rumusan masalah asosiatif yaitu tiga korelasi sederhana dan satu korelasi ganda.
Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen
Contoh : X1 = Pemahaman terhadap tugas; X2 = Kepemimpinan; X3 = Kepuasan kerja dan Y = Produktivitas kerja
Gambar 4. Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen |
Terdapat empat rumusan masalah deskriptif dan enam korelasi sederhana serta minimal satu korelasi ganda.
Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen
Contoh : X1 = Tingkat pendidikan; Y1 = Kepuasan kerja dan Y2 = Kematangan kerja
Gambar 5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen |
Terdapat tiga rumusan masalah deskriptif dan tiga korelasi sederhana antara X1 dengan Y1, X1 dengan Y2 dan Y1 dengan Y2. Analisis regresi juga dapat digunakan.
Paradigma Jalur Sederhana
Contoh : X1 = Status Social Ekonomi; X2 = IQ; X3 = Motivasi berprestasi dan Y = Prestasi
Gambar 6. Paradigma Jalur Sederhana |
Terdapat tiga variabel independen dengan satu variabel dependen. Teknik yang digunakan dinamakan path analisys. Analisis dilakukan dengan menggunakan korelasi, regresi dan jalur sehingga dapat diketahui untuk sampai pada variabel dependen terakhir, harus lewat jalur langsung atau melalui variabel intervening. Terdapat empat rumusan masalah deskriptif dan enam masalah rumusan masalah hubungan jalur.
Paradigma Jalur Ganda
Contoh : X1 = Kematangan pribadi; X2 = Gaya kepemimpinan; X3 = Wibawa kepemimpinan; X4 = Kematangan guru; X5 = Gaya kepemimpinan; X6 = Wibawa kepemimpinan kepala sekolah dan Y = Hasil belajar.
Gambar 7. Paradigma Jalur Ganda |
Reference :
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Bandung.
- Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta.
Social Plugin