Proses Pengkodean Ulang (Recode)

Bacaan Selanjutnya ...
Semua program analisis data pasti memiliki cara untuk mentransformasi data, termasuk di STATA. Berikut ini contoh transformasi data di STATA.

Proses Pengkodean Ulang (Recode)
Kalau di SPSS kita mengenal "recode into same variable" dan "recode into different variable", maka di STATA pun kita bisa melakukan hal yang sama. Sebagai contoh pendidikan yang terdapat pada variabel "didik" memiliki isi 0=tidak sekolah, 1=tidak tamat SD, 2= tamat SD, 3= tamat SLTP, 4 tamat SMU, dan 5= Akademi/PT. Jika ingin membagi pendidikan menjadi tiga kategori rendah, menengah, dan tinggi, maka kiata bisa melakukan kedua perintah recode di atas dengan perintah sebagai berikut :
- RECODE INTO SAME VARIABLE
  Kita bisa langsung merekode dengan syintax :
  recode  didik 0/1=1 2/3=1 4/5=3 
  (artinya kita merekode ulang 0-1 menjadi 1, 2-3 menjadi 2 dan 4-5 menjadi 3)
- RECODE INTO DIFFERENT VARIBLE
   
 gen didik2 = didik  (membuat variabel baru dengan nama "didik2" dari var "didik")
  recode  didik2 0/1=1 2/3=1 4/5=3

Agar pada saat analisis kita mudah mengenali nama kategorinya, kita perlu memberi label dengan perintah sebagai berikut :

label val didik2 didik2
lab def didik2 1 "Rendah" 2 "Menengah" 3"Tinggi"

Perlu diingat semua perintah (syntax) harus ditulis dalam huruf kecil semua, kecuali "nama label" boleh menggunakan kombinasi huruf kecil dan besar.

Beberapa contoh perintah transformasi data di STATA : 
gen hbrata = (hb1 + hb2) / 2
gen bblr = bbayi (var BBLR dibuat dari bbayi)
recode bblr min/2499 = 1 2500/max = 0 if timbang == 1
(BBLR dikelompokkan min—2499=1 dan 250—max=0, jika var timbang = 1)
recode kerja 1=1 4=2 *=3 (kelompokkan ulang KERJA 1=1 4=2 lainnya = 3)
recode tempat 1 3/5=1 2 6=2 (kelompokkan ulang TEMPAT 1 & 3 s.d 5=1, 2 dan 6 = 2)
recode sex 1=2 2=1 (kelompokkan ulang SEX dengan pertukaran kode, 1 jadi 2, 2 jadi 1)
recode sex 9=. (kelompokkan ulang SEX kode 9 jadi missing)
recode sex .=9 (kelompokkan ulang SEX kode missing jadi 9)

Oke..semoga bermanfaat.
Tags