Tips Menulis Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Bacaan Selanjutnya ...
Pada dasarnya surat lamaran merupakan sebuah surat dari pencari kerja yang ditujukan kepada pemberi kerja (perusahaan/lembaga) berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang ditemukannya dari media massa. Namun akhir-akhir ini sebagian besar pencari kerja dengan inisiatif sendiri menuliskan lamaran kepada perusahaan/lembaga tertentu dengan tujuan ingin menemukan pekerjaan.
Apapun konsepnya, entah berdasarkan lowongan kerja maupun inisiatif sendiri, surat lamaran tetap merupakan media utama yang mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja.
Dalam menulis sebuah surat lamaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, karena surat lamaran merupakan sebuah senjata yang berisi peluru-peluru ketrampilan/skill anda.
Saya dapat mengatakan bahwa, apa artinya sebutir peluru dalam senjata rakitan. Yang saya maksudkan disini adalah apa artinya peluru (ketrampilan/skill) yang anda miliki apabila senjata (surat lamaran) yang anda gunakan tidaklah berbobot. 

Oleh karena itu, diharapkan artikel berikut ini dapat memberikan penyegaran tentang cara menuliskan surat lamaran kerja yang baik dan benar.
Ada dua cara menuliskan surat lamaran yaitu :
1.    Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk isi surat. Karena isinya berupa gabungan, model ini juga disebut model gabungan
2.   Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup merupakan lampiran. Karena itu model ini juga disebut model terpisah. Model terpisah ini lebih banyak dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali kerja, namun surat lamaran model ini lebih digemari oleh pencari kerja karena suratnya tidak panjang.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran pekerjaan adalah :
a.  Data pribadi pelamar yang meliputi :
Nama Lengkap, Tempat dan Tanggal Lahir, Alamat, Telepon dan/atau HP, E-mail (bila ada, tidak wajib) Status Perkawinan
Perhatian :
·        Nomor Telepon atau Nomor HP sangat penting untuk ditulis, karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
·        Status Perkawinan juga diperlukan, mengingat ada perusahaan yang menginginkan tenaga kerja muda (fresh graduate) dan ada juga yang menginginkan orang yang telah berkeluarga karena mereka yang telah berkeluarga cenderung memiliki nilai tanggungjawab yang tinggi.
b.  Pendidikan
·        Pendidikan formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dsb.
·        Pendidikan non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah diikuti (akan lebih baik jika pendidikan non-formal yang pernah diikuti seperti kursus atau pelatihan disertai dengan sertifikat sebagai bukti kuat bahwa anda pernah mengikuti kursus atau pelatihan tersebut)
c.  Pengalaman bekerja
Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja sebaiknya menyebutkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan kemampuan yang dimilikinya itu.
d.  Lampiran Surat Lamaran Pekerjaan
Lampiran adalah segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran dengan maksud untuk mempertegas atau memperkuat surat tersebut sebagai bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan pekerjaan.
Lampiran tersebut terdiri atas :
·        Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume
·        Foto copy Ijazah terakhir
·        Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
·        Pas Foto terbaru
·        Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
·        Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, namun bila ada, lebih baik)
Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran anda. Karena itu penting sekali bagi anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik.
1.  Kesan Individual
Jika anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan anda menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran anda. Selain itu perlu juga anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika mungkin.
2.  Isi surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai persoalannya.
Yang dikemukakan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang bersangkutan. Jangan menulis surat lamaran anda lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif.
3.  Rapi dan Bersih
Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran anda. Dengan begitu anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga mudah dibaca.
Jika anda menuliskan lamaran anda dengan tulisan tangan, hindari menggunakan tipex atau sejenisnya dalam surat lamaran anda.
4.  Isi
Dalam surat lamaran anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan :
·        Pembukaan : Sebutkan dimana anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja tersebut. Contohnya, anda bisa menyebutkan bahwa anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman anda.
·        Pekerjaan anda sekarang : Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan anda saat ini. anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya membawahi lima orang junior manager". Yang perlu anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang anda lamar adalah di bidang marketing research, anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian anda di bidang logistik.
·        Pendidikan : Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi anda. Jika anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya anda menuliskannya di surat lamaran.
·        Penutup : Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya anda menyatakan kapan saat terbaik anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan "Terima kasih".
·        Proof Read
Proof read artinya membaca kembali seluruh tulisan anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai.
Semoga bermanfaat…
Sumber Referensi :
Infokerja.com
LokerSindo.com
Tags