Jenis-Jenis Eror Yang Perlu Diketahui Ketika Mengakses Internet

Bacaan Selanjutnya ...
Ketika anda berselancar di internet, tentunya anda pernah mengalami munculnya notifikasi-notifikasi eror yang membuat anda tidak dapat mengakses situs tersebut. Pada dasarnya, ada lima jenis notifikasi eror yang sering terjadi, dan hanya sebagian orang saja yang memahami arti dari notifikasi eror tersebut.
Berikut ini adalah 5 jenis notifikasi eror yang sering terjadi disertai dengan penjelasannya yang perlu diketahui oleh pembaca sekalian.
1. 404 Not Found
Ketika sedang berselancar internet dan tiba-tiba di browser anda muncul notifikasi 404 Not Found itu artinya Anda sedang mencoba mengakses sebuah laman atau situs yang sudah tidak ada lagi. Kemungkinan besar, situs tersebut sudah dihapus oleh pemiliknya. Di lain pihak hal itu dapat terjadi  karena Anda salah mengetik alamat situs. Nah, untuk memastikan, sebaiknya Anda mencoba mengecek kembali alamat situs yang Anda masukkan sebelum putus asa dan menutup browser.
Bagi kalangan pemilik blog/website hal inilah yang sering disebut dengan Broken Link. Jika anda memiliki blog/website, sudahkah anda melakukan pengecekan terhadap Broken Link pada blog/website anda. Jika belum, anda dapat mengetahui tutorialnya disini 
jenis-jenis-eror-ketika-akses-internet

2. Unable to Connect
Unable to Connect juga merupakan salah satu jenis pemberitahuan yang cukup familiar bagi peselancar dunia internet. Munculnya notifikasi Unable to Connect artinya browser sukses mengakses server dari situs yang dituju namun tidak menerima respon dari situs tersebut. Kemungkinan besar situs yang Anda tuju itu sedang mengalami down karena banyaknya pengunjung yang mengakses situs tersebut pada waktu yang bersamaan. Penyebab lainnya adalah karena pengaturan (setting) firewall, proxy, atau jaringan internet pada notebook/laptop/PC anda Anda mengalami masalah.
3. Server Not Found
Kondisi ini sebenarnya kurang lebih sama dengan masalah Unable to Connect, namun pada masalah ini Anda benar-benar tidak bisa mengakses server situs yang dituju. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengecek apakah jaringan internet Anda aktif atau Anda tidak salah menulis alamat website.
4. Reported Web Forgery
Untuk jenis notifikasi seperti ini mungkin saja anda jarang melihatnya dan sebaiknya berharap tidak pernah melihat notifikasi ini. Sebab, notifikasi Reported Web Forgery mengindikasikan bila situs yang Anda kunjungi mengandung virus. Di samping memiliki virus, situs tersebut diblok karena mungkin sedang mencoba mencuri data-data di perangkat Anda. Sekedar saran bagi anda agar selalu mengupate antivirus perangkat anda untuk mencegah masuknya virus, mencegah apabila suatu saat anda mengakses internet dan menemukan notifikasi seperti ini.
5. The Site's Security certificate is not trusted
Notifikasi seperti ini hanya akan muncul saat Anda mengakses sebuah situs menggunakan HTTPS. Nah, setiap situs yang memakai HTTPS akan disertai dengan sertifikat untuk membuktikan bila situs-situs itu sah. Hal ini dapat anda temukan di saat anda mencoba mengakses situs-situs pemerintah seperti SNMPTN, SBMPTN, dsb melalui jaringan warnet atau Wifi. Apabila anda menghadapi kondisi seperti ini, yang perlu anda lakukan adalah memverifikasi sertifikat tersebut, dan selanjutnya anda sudah dapat mengakses seperti biasanya.
Demikianlah informasi tentang jenis-jenis eror yang perlu diketahui oleh pembaca ketika sedang mengakses internet.

Semoga bermanfaat
Tags