Data diambil dari contoh uji multikolinearitas sebelumnya, dimana variabel tidak bebas Y (=karbon monoksida), dan variabel tak bebas X1 (=kandungan tar), X2 (=kandungan nikotin) dan X3 (=berat rokok).
Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah :
1. Menentukan Hipotesis Uji
Ho : Tidak ada autokorelasi
H1 : Ada Autokorelasi
2. Menentukan Statistik Uji (menggunakan IBM SPSS 21)
Langkah-langkahnya :
a. Klik Start >> IBM SPSS 21 >> Variable View, isikan data berikut :
b. Pilih Data View, dan isikan data sebagai berikut :
c. Klik Analyze >> Regression >> Linear
d. Pindahkan variabel karbon monoksida (Y) ke kolom Dependent dan variabel kandungan tar (X1), kandungan nikotin (X2) dan berat rokok (X3) ke kolom Independent.
e. Klik menu Statistic >> centang Durbin Watson >> Continue >> OK
f. Diperoleh hasil sebagai berikut :
Dari tabel Durbin-Watson, dimana jumlah variabel bebas k=3 dan jumlah data n=25. Pada taraf signifikansi 5% baris n=25 dan kolom k=3 diperoleh nilai dl=1,123 (4-dl = 2,877) dan du=1,654 (4-du=2,346)
3. Keputusan :
Diperoleh nilai d=2,858 (pada kolom Durbin-Watson tabel Model Sumary). Nilai (4-du)=2,346<d=2,858<(4-dl)=2,877. Keputusannya adalah berada pada daerah keragua-raguan.
4. Kesimpulan
Kita belum dapat menentukan apakah terjadi autokorelasi atau pun tidak.
Jika masih ingin menentukan apakah terdapat autokorelasi atau tidak, kita dapat gunakan analisis uji autokorelasi lainnya seperti uji Run atau Uji Breusch Godfrey (pada postingan berikutnya).
Semoga Bermanfaat ^_^
by MEYF
Social Plugin