[Tutorial SPSS] uji t Rata-rata sampel tunggal (Single sample t-test) Parametrik

Bacaan Selanjutnya ...
Pada hari ini juga membahas tentang tutorial  uji t Rata-rata sampel tunggal (Single sample t-test) Parametrik. sebelumnya sudah membuat mengenai tutorial program R untuk uji t rata-rata sampel tunggal kalau ada yang belum liat sedikit materinya silahkan kesini Pengujian Rata-rata sampel tunggal (Single sample test of means) Parametrik berikut contoh kasus uji t rata-rata sampel tunggal: contohh ini sama dengan yang pada Tutorial R supaya bisa dibandingkan hasil SPSS dan R.

Contoh kasus:


Ujilah hipotesis bahwa isi kaleng rata – rata suatu jenis minyak pelumas adalah 10 liter. Bila random 10 kaleng adalah 10,2; 10; 9,7; 10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; 9,8; dan 10,3 liter.Gunakan taraf nyata 1%! Secara lengkap hipotesis statistik yang digunakan dalam pengujian rata-rata ini adalah sebagai berikut.

rata-rata sampel tunggal t test



Pertama-tama sebelum memulai menyelesaikan permasalahan ini tentu saja cara pertama yaitu memasukkan data ke SPSS. baik itu di import atau langsung diinput sendiri. setelah data sudah siap langkah selanjutnya yaitu pilih menu Analyze kemudin compare means klik one sample t-testsehingga diperoleh tampilan dialog isian untuk pengujian rata-rata sampel tunggal seperti pada Gambar di bawah. klik variabel yang akan dianalisis yaitu kaleng kemudian klik arah panah yang menunjukkan kekanan sehingga variabel kaleng berpindah tempat ke test variable(s). kemudian test values diisi angka nilai rata-rata yang diuji yaitu 10.
rata-rata sampel tunggal t test spss


Setelah itu klik Option, kemudian pada Confidence interval percentages tuliskan tingkat kepercayaan dalam hal ini 99%.
rata-rata sampel tunggal t test tutorial


kemudian klik continue dan pilih OK sehingga hasilnya sebagai berikut:
rata-rata sampel tunggal t test tutorial spss


Pada output diataas terdapat sedikit statistik deskriptif tentang variabel kaleng. selain itu, Hasil ini menunjukkan bahwa nilai statistik t yang diperoleh adalah 0.643, dan nilai p-value pengujian adalah 0.537. Dengan menggunakan kaidah pengambilan keputusan berdasarkan p-value, yaitu tolak H0 jika p-value lebih kecil dari nilai a, maka pada a=0.005 dapat disimpulkan bahwa pengujian menunjukkan gagal tolak H0. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa pernyatan rata-rata isi kaleng jenis pelumas 10 liter TIDAK BENAR.

Catatan:
hasil yang diperoleh dari SPSS hampir sama dengan yang diperoleh pada R. tapi kalau diperhatikan perbedaaan antara SPSS dan R yaitu SPSS hanya menggunakan uji yang dua arah sehingga kita tidak bisa untuk satu arah saja. sedangkan pada R ada tiga pilihan yaitu uji dua arah dan uji satu arah kanan dan kiri. sehingga bisa dikatakan lebih lengkap R dalam analisis uji t rata-rata sampel tunggal.

Kalau mau membandingkan dengan R silahkan kesini: [Tutorial R] uji t Rata-rata sampel tunggal (Single sample t-test) Parametrik



Kalau ada kritik, saran dan pertanyaan silahkan komentarnya di kolom komentar di bawah. Kalau tidak punya akun silahkan ditulis sebelah kiri yaitu kolom “Chatbox”. Mohon dicantumkan email atau contact yang bisa dihubungi.

Sumber: Pengalaman sendiri