GEOSTATISTIK MENGGUNAKAN QGIS

Bacaan Selanjutnya ...

Aplikasi QGIS yang akan dipakai disini sudah sangat mumpuni untuk melakukan pembuatan peta tematik dengan memasukkan data-data statistik yang kompleks. Keunggulan utama dari program ini adalah open source alias gratis dengan dukungan penuh dari pengembang-pengembang lain. Termasuk Indonesia yang memiliki plugin fenomenal untuk keperluan penanganan bencana yang bernama InaSAFE. masihh banyak fungsi-fungsi lain yang bisa kalian dalami untuk pengembangan geospasial atau geostatistika. 
QGIS (sebelumnya dikenal sebagai Quantum GIS) adalah aplikasi sistem informasi geografis (GIS) desktop sumber terbuka dan bebas lintas platform yang menyediakan tampilan, penyuntingan, dan analisis data.
untuk mendownload aplikasi bisa ke laman resminya secara gratis disini QGIS.ORG

Untuk latihan pertama silahkan menggunakan data berikut ini yang diambil dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Kolaka Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. 

KECAMATAN
DAERAH IRIGASI
2011
2012
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
BATU PUTIH
KEL. BATU PUTIH
170
170
170
170
170
PARU LAMPE
80
80
80
97
97
LATOWU
215
215
215
273
273
MAKUASENG
15
15
15
15
15
TETEBAWO
79,75
79,75
79,75
80
80
BATU API
60
60
60
60
60
MOSIKU
35
35
81,25
91
91
POREHU
LARUI
25
25
25
25
0
PONGGI
100
100
100
90
90
POREHU
50
50
50
50
50
SARAMBU
35
35
35
91
91
TO’BELA
20
20
20
15
15
BANGSALA
65
65
65
65
65
PAKUE UTARA
PUUNDOHO
128
128
128
128
128
PAKUE
55
55
55
55
55
MATALEUONO
102
102
102
92
92
TEPOSUA
106
106
106
106
106
AMOWE
13
13
13
23
23
LAWATA
25
25
25
25
25
PAKUE TENGAH
LATALI
48
48
48
75
75
MAJAPAHIT
61,5
61,5
61,3
62
62
LANIPA
215
215
215
215
215
KALAHUNDE
65
65
65
65
65
SALULOTONG
31
31
31
31
31
TO'LEMO
20
20
20
20
20
LABIBI
30
30
30
30
30
PASAMPANG
41,7
41,7
41,7
56
56
PAKUE
MIKUASI
30
30,5
30
31
31
OLO-OLOHO
5
5
5
0
0
KOSALI
38,5
38
39
43
43
KODEOHA
KAMISI
42
42
42
45
45
KOROHA
46
46
46
43
43
KATOI
SIMBULA
28
28
28
28
27
MARUGE
29
29
29
29
30
LASUSUA
RANTE LIMBONG
35
35
35
35
35
TOTALLANG
25
25
25
25
25
PUNCAK MONAPA
10
10
10
10
10
RANTEANGIN
RANTE ANGIN
150,5
175,5
175,5
175
175
LANDOLIA
50
50
50
50
50
LAWEKARA
30
30
30
30
30
RANTE BARU
84,5
84,5
84,5
85
85
WAWO
WAWO
82
82
82
82
82
WALASIHO
23
23
23
23
23
LATAWE
45
45
45
45
45
KOLAKA UTARA
2644,45
2669,45
2716
2884
2859
Berikut adalah langkah-langkahnya 
1. Mintalah data SHP kepada Kantor BPS setempat, kenapa karena saya sempat menggunakan data pemecahan desa, kecamatan dan kabupaten dari tanahair.indonesia.go.id masih belum update 34 provinsi, dan belum 500an Kabupaten apalagi desa. 

2. Pasangkan plugin 
pilih plugin open layer plugin. namun dalam QGIS terbaru yang saya coba ternyata sudah termasuk ke dalam paket plugin bawaan. oke mari kita lanjutkan.

3.  pilihlah add vektor layer dan open dengan browse file SHP yang saudara peroleh dari BPS. 


4. Kemudian pada layer tersebut klik kanan dan pilih properti akan muncul jendela yang menayangkan sebagai berikut, kemudian pilih style dan edit datanya di Column. pilih warna yang sesuai dan jadilah peta tematik.
ingat edit datanya ya satu per satu... sementara belum saya coba impor data dari excel ataupun database lain. mari kita saling berbagi ilmu.



5. setelah pada creatornya selesai, maka kita akan mencetaknya ke dalam peta yang tertata rapi. maka gunakan menu compose manager. dengan beberapa pengaturan design maka diperolehlah peta sederhana Geostatistika Luas Lahan Sawah Per Desa. 
 



Berikut adalah hasil dari pengolahan data yang dijadikan peta tematik agar lebih informatif sesuai dengan letak geografis.ingat peta ini bukan screnshot ya,, pakai composer manager untuk penampilan peta sesungguhnya.

PETA TEMATIK LAHAN SAWAH PER DESA KAB. KOLAKA UTARA TAHUN 2015

Peta yang dapat dihasilkan oleh QGIS sangat bervariasi tergantung dari tujuan kita, dapat berupa peta topografi, peta tematik dengan gambar dan lainnya.