Sebelumnya kita sudah membahas mengenai analisis faktor. Berikut akan kita bahas bagaimana cara mengolah data dengan IBM SPSS 21 dengan teknik Analisis Faktor. Data berikut diambil dari latihan halaman 139 Buku J. Supranto :
Sumber : Supranto, J. 2004. Analisis Multivariate Arti dan Interpretasi.
Dalam suatu studi mengenai hubungan antara perilaku rumah tangga dan belanja, data mengenai pertanyaan gaya hidup , diperoleh dengan menggunakan 7 butir skala yaitu 1 = sangat tidak setuju sampai 7 = sangat setuju.
X1 = saya lebih baik tinggal di rumah daripada pergi pesta
X2 = saya selalu mengecek harga walaupun pada barang murah
X3 = majalah lebih menarik daripada bioskop
X4 = saya tidak mau membeli produk yang diiklankan di billboard
X5 = saya termasuk homebody
X6 = saya menyimpan dan membelanjakan kupon
X7 = perusahaan banyak menghabiskan uang untuk membiayai iklan
Dari data di atas akan dilakukan analisis faktor dengan tujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang lebih sedikit dari 7 variabel di atas. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah :
1. Klik Start --> IBM SPSS 21. Pada Variable View isi seperti berikut :
2. Pada Data View, input data seperti berikut :3. Klik Analyze --> Dimension Reduction --> Factor
4. Pada tabel Factor Analysis, pindahkan semua variabel yang akan dianalisis ke kolom variables
5. Pilih Descriptives dan akan muncul tabel Factor Analysis Descriptives, centang Coefficients, Significance levels, KMO and Bartlett's test of sphericity lalu continue.
6. Pilih Extraction maka akan muncul tabel Factor Analysis Rotation. Centang Varimax pada kolom method, karena tujuan kita adalah menghasilkan faktor-faktor unik dan berusaha membuat seminimum mungkin banyaknya variabel dengan muatan tinggi pada satu faktor.
Pada kolom Display centang Rotated solution dan Loading plots lalu continue.
7. Pilih Scores maka akan muncul tabel Factor Analysis : Factor Scores. Dalam hal ini berguna jika ingin melakukan analisis lanjutan. Dan disarankan menggunakan metode principal component analysis. Centang Save as Variables lalu centang Anderson-Rubin. Dan dilanjutkan dengan centang Display factor score coefficient matrix lalu continue.
8. Klik OK
Ada tiga methode mengestimasi skor faktor, yaitu :
- Metode Regression. Skor yang dihasilkan memiliki rata-rata 0 dan varians sama dengan kuadrat korelasi berganda antara skor faktor dengan nilai variabel aslinya. Skor yang diperoleh bisa jadi masih berkorelasi walaupun faktor adalah orthogonal.
- Metode Bartlett. Skor yang dihasilkan memiliki rata-rata 0 dan jumlah kuadrat faktor unik berada pada range variabel yang minimal.
- Metode Anderson-Rubin. Merupakan modifikasi dari metode Bartlett yang menjamin adanya orthogonal pada faktor yang diestimasi. Skornya akan menghasilkan mean 0 dan standar deviasi 1 serta tidak berkorelasi satu sama lainnya.
Social Plugin