Masalah Inflasi merupakan masalah yang paling ditakuti oleh Negara manapun karena Inflasi berkaitan dengan masalah stabilisasi perekonomian sebuah Negara. Mengapa demikian? Inflasi menjadi tolak ukur kondisi perekonomian di satu negara. Sebab inflasi menunjukkan kemampuan daya beli masyarakat serta bagaimana cara pemerintah menjaga kondisi perekonomian di negaranya. Ketika masalah Inflasi tak dapat dibendung maka akan timbul berbagai rentetan masalah yang pada akhirnya dapat menganggu keamanan Negara.
Ada beberapa factor yang menyebabkan terjadinya inflasi, secara umum terdapat tiga factor yakni (1) kelebihan permintaan/Demand Pull Inflation, (2) kelebihan penawaran/cost push inflation dan (3) ekspektasi masyarakat.
Perlu diketahui, ketika Inflasi menjadi tidak terkendali maka akan terjadi kondisi yang lebih buruk dari inflasi. yaitu dengan hiperinflasi. Hal ini terjadi apabila harga-harga barang naik dengan cepat, sementara nilai uang menurun drastis.
Dalam perkembangannya ada beberapa Negara yang pernah mengalami Hiperinflasi yakni China. China yang kini masuk negara dengan perekonomian terkuat pernah mengalami hiperinflasi. Negara ini mengalami hiperinflasi pada Oktober 1947 hingga Mei 1949 dengan tingkat inflasi 14%. Kondisi ini membuat harga meningkat dua kali lipat setiap lima hari, 8 jam. Hiper inflasi China terjadi setelah Perang Dunia II. Kala itu China terbagi oleh perang saudara. Nasionalis dan Komunis berjuang untuk mengontrol negara dan bersaing dalam proses memperkenalkan mata uang, meninggalkan sistem moneter China terfragmentasi di 1948 (Sumber: Liputan6com, 9 Negara yang alamiHiperinlflasi terburuk sepanjang sejarah)
Setelah anda membaca uraian materi di atas dan sesuai dengan kebutuhan anda, anda dapat mengunduhnya secara gratis. Agar lebih mudah, sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui cara mudah download file pada Slideshare
Semoga bermanfaat....
Silakan dishare kepada mereka yang membutuhkan...
Social Plugin