Independent sample t-test merupakan uji parametrik yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antar dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada, kelompok manakah yang memiliki rata-rata paling tinggi.
- Dalam hal ini dua sampel berbeda sebagai sampel percobaan dan sampel lainnya sebagai sampel kontrol.
- Jumlah sampel n1 dengan n2 tidak harus sama.
Contoh :
Sampel 1 : Tanah yang ditanami jamur (sampel percobaan)
Sampel 2 : Tanah yang tidak ditanami jamur (sampel kontrol)
M1 = Kesuburan tanah 1
M2 = Kesuburan tanah 2
Akan kita lihat dalam uji dua sampel t-test yang terdiri dari tiga, yaitu
2. Uji pihak kiri
3. Uji dua pihak
Reference:
Perhitungan menggunakan rumus :
dimana
- Dalam hal ini dua sampel berbeda sebagai sampel percobaan dan sampel lainnya sebagai sampel kontrol.
- Jumlah sampel n1 dengan n2 tidak harus sama.
Contoh :
Sampel 1 : Tanah yang ditanami jamur (sampel percobaan)
Sampel 2 : Tanah yang tidak ditanami jamur (sampel kontrol)
M1 = Kesuburan tanah 1
M2 = Kesuburan tanah 2
Akan kita lihat dalam uji dua sampel t-test yang terdiri dari tiga, yaitu
1. Uji pihak kanan
Hipotesis Uji:
Ho : Tanah yang ditanami jamur hampir sama atau tidak kesuburannya dengan tanah yang tidak ditanami.
Ha : Tanah yang ditanami jamur lebih subur dibandingkan tanah yang tidak ditanami jamur.
Hipotesis statistik :
Ho : M1 <= M2Hipotesis statistik :
Ho : M1 > M2
2. Uji pihak kiri
Hipotesis Uji:
Ho : Tanah yang ditanami jamur hampir paling tidak sama atau lebih kesuburannya dengan tanah yang tidak ditanami fungus.
Ha : Tanah yang tidak ditanami jamur lebih subur dibandingkan tanah yang ditanami jamur.
Hipotesis statistik :
Ho : M1 >= M2Hipotesis statistik :
Ho : M1 < M2
3. Uji dua pihak
Hipotesis Uji:
Ho : Tanah yang ditanami jamur sama kesuburannya dengan tanah yang tidak ditanami.
Ha : Tanah yang ditanami jamur tidak sama kesuburannya dengan tanah yang tidak ditanami jamur.
Hipotesis statistik :
Ho : M1 = M2Hipotesis statistik :
Ho : M1 (tidak sama dengan) M2
Contoh lainnya :
Misalkan dalam suatu sekolah, akan diuji apakah ada perbedaan rata-rata nilai matematika siswa kelas A dengan siswa kelas B?
Contoh lainnya :
Misalkan dalam suatu sekolah, akan diuji apakah ada perbedaan rata-rata nilai matematika siswa kelas A dengan siswa kelas B?
Hipotesis Uji:
Ho : Rata-rata nilai matematika siswa kelas A dan B sama.
Ha : Rata-rata nilai matematika siswa kelas A dan B tidak sama.
Statistik Uji :
Pilih nilai signifikansi (alpha) 5%, dan
Dan t-tabel = 2,069 (dapat dilihat dari tabel t dengan df = 11+14-2 = 23 dan karena uji dua sisi maka nilai alpha / 2 = 2,5%)
Keputusan :
t=4,197 > t-tabel=2,069, sehingga Ho ditolak.
Kesimpulan :
Tidak ada perbedaan rata-rata nilai matematika kelas A dengan kelas B.
Note :
Ho ditolak jika : -(t-hitung) < -(t-tabel) atau t-hitung > t-tabel
Ho dterima jika : -(t-tabel) < t-hitung < t-tabel.
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Bandung.
- Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta.
- Sugiyono, 2008. Statistik Nonparametris untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.
- Mendenhall, Sincinch. 1996. A Second Course In Statistics. Regression Analysis. Fifth Edition. Prentice Hall Internatiomal Edition.
Social Plugin