CONTOH PENGUJIAN VALIDITAS DENGAN KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT

Bacaan Selanjutnya ...
Seorang mahasiswa melakukan penelitian dengan menggunakan kuisioner untuk mengetahui atau mengungkap prestasi belajar seseorang. Terdapat 10 butir pertanyaan dengan menggunakan skala Likert yaitu 
1 = Sangat Tidak Setuju
2 = Tidak Setuju
3 = Setuju
4 = Sangat Setuju
Setelah membagikan skala kepada 15 responden diperoleh tabulasi data-data sebagai berikut :

Gambar 1. Data Tabulasi 15 Responden
Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.
Pengujian yang biasa digunakan untuk validitas adalah

Korelasi Pearson Product Moment dan Corrected - Item Correlation

Korelasi Pearson Product Moment
Analisis ini dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total (penjumlahan seluruh skor item). Rumus untuk menghitungnya adalah

Keterangan:

Berikut hasil perhitungan manual :
Gambar 2. Perhitungan 1
Gambar 3. Perhitungan 3
Gambar 4. Perhitungan 4
Gambar 5. Perhitungan 5 - Nilai Korelasi Pearson Product Moment
Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikansi 0,05. dan hasil dibandingkan dengan r-tabel
Product
Moment dengan
N=jumlah responden-2. Kriteria pengujian adalah
  • Jika r-hitung ³ r-tabel, maka instrument atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).
  • Jika r-hitung < r-tabel, maka instrument atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid).

Dalam hal ini diperoleh r-tabel dengan N=15-2=13 dan signifikansi 5% adalah r-tabel=0,553.
Gambar 6. Hasil Validitas Pearson Product Moment
Terdapat tiga item yang tidak valid. yaitu item 1, 9 dan 10. item-item yang tidak valid harus dibuang. Analisis validitas dapat dilakukan sampai 2 atau 3 kali sampai diperoleh item yang valid setelah membuang item-item yang tidak valid. Biasanya dilakukan sampai 1 atau 3 kali saja. 

Note :
"sqrt( )" = akar kuadrat
"^2"      = pangkat dua
r-ix        = korelasi item-i dengan skor total

Reference:
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
- Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & B. Bandung.
- Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Mediakom. Yogyakarta.