Contoh kasus Uji validitas dan realibilitas dengan SPSS

Bacaan Selanjutnya ...
validitas dan realibilitas. nah buat postingan ini saya akan menjelaskan bagaimana contoh kasus uji validitas dan realibilitas dan langkah-langkah pengerjaannya. jadi postingan ini tidak ada lagi materi. klo untuk materi nya langsung aja ke validitas dan realibilitas.

 CONTOH KASUS 1:  Kasus ini untuk uji validitas butir. untuk uji validitas konstrak belom. insya allah akan di update.



   Langkah pengujian:
 1. Pindahkan data pada file SPSS
 2. Dari menu Analyze pilih submenu Scale kemudian Reliability Analysis...
 3. Masukkan semua variabel, yaitu butir 1 sampai 10 ke dalam kotak Items sebelah kanan
 4. Pada bagian Models, biarkan pilihan pada Alpha
 5. Abaikan kotak pilihan List Item Models 
 6. Klik tombol Statistics...
 7. Pada bagian Descriptives for pilih ketiga pilihan yang ada yaitu Item, Scale, Scale If Item Deleted
 8. Tekan OK

 

 Berdasarkan output di atas diperoleh hasil bahwa pada nilai Corrected Item-Total Correlation dibandingkan dengan r tabel (df 28 signifikansi 5%=0.239, Singgih Santoso) berarti butir yang tidak valid adalah butir 3, 6, 8 dan 10. Oleh karena itu dilakukan pengujian kembali dengan menghilangkan butir-butir yang tidak valid.
 
 Output menunjukkan butir 2 masih memiliki nilai di bawah r tabel. Maka perlu dilakukan  pengujian lagi dengan menghilangkan butir 2.
 
 Interpretasi: - Butir pertanyaan yang valid adalah butir 1, 4, 5, 7 dan 9 - Reliabilitas dari ke-5 butir pertanyaan valid tersebut adalah 0.683 (metode Alpha), nilai tersebut di atas nilai r tabel sehingga butir-butir pertanyaan tersebut dianggap reliabel

CONTOH KASUS 2: Data di bawah ini dianggap merupakn butir-butir pertanyaan yang sudah valid, kita hanya menghitung reliabilitasnya
 

 Nilai reliabilitas yang diperoleh sebesar 0.255, lebih besar daripada r tabel 0.239. Sehingga dapat disimpulkan bahwa butir-butir pertanyaan tersebut reliable.